PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH
“MIE AYAM UJANG”
Di susun sebagai tugas UTS Mata Kuliah Kewirausahaan
DosenPengampu : Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM
DisusunOleh
Putri Hani’atun
Nafisa NIM. 201511149
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TahunAjaran 2015 / 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak
nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji
hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul
”
Usaha Kecil Menengah Mie Ayam Ujang”.
Dalam
penyusunannya, penulis memperoleh banyak inspirasi dan pembelajaran, karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:Tuhan yang Maha Esa,
Kedua orang tua ,dosen pengampu Dr.Drs.Sukirman S.Pd.SH.MM dan teman teman
semua yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun
penulis berharap isi dari proposal ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar proposal ini dapat lebih baik lagi.Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Kudus,
April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK
Indonesia
merupakan Negara pengkonsumsi mie nomor dua didunia setelah China. Saat ini mie
telah menjadi makanan pokok ke dua setelah beras. Menu olahan dari mie yang
sangat popular dan favorite serta cocok di lidah masyarakat Indonesia adalah
Mie Ayam. Penggemar Mie ayam ini tidak mengenal golongan, mulai anak-anak
hingga orang dewasa, dari kalangan atas , menengah hingga kalangan bawah.
Penjual Mie ayam sangat mudah dijumpai. Mulai dari restaurant, warung Mie ayam
pinggir jalan, sampai penjual Mie ayam dengan berkeliling menggunakan
gerobak. Biasanya orang mencari Mie ayam untuk disantap saat siang
hari ,ataupun sebagai menu makan malam. Maka tidak heran jika pedagang mie ayam
nyaris tak pernah kehilangan pelanggannya.
Sebagai
salah satu kota yang memiliki perkembangan cukup pesat, maka Rembang saat ini
telah menjadi salah satu kota yang membuka peluang bagi masyarakatnya untuk
melakukan berbagai macam usaha.Usaha Mie ayam ini memiliki prospek yang cerah
untuk jangka waktu lama dan telah menciptakan banyak pengusaha sukses dari
Usaha Mie ayam ini. Pada umumnya pelaku Usaha Mie ayam tinggal menghitung
berapa pundi-pundi rupiah yang akan didapat dengan menghitung berapa mangkok
mie ayam yang berhasil terjual setiap harinya. Dengan semua kelebihan Usaha Mie
ayam ini, tidaklah heran bila banyak pelaku usaha baru yang berminat untuk
memulai usaha ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin
meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal makanan.
Setiap daerah mempunyai karakteristik tersndiri,dilihat dari segi
geografi,sosial budaya,tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itun
dipengaruhi oleh keadaan alamnya, lingkungan tempat tinggal atau tingkat
penghasilan yang berbeda-beda.Yang akan saya
sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat Kabupaten Rembang
pada umumnya. Terutama pada ibu-ibu yang yang selalu kreatif dan inovatif dalam
membuat resep baru,tanpa menghilangkan rasa khas lidah orang Indonesia dalam
hal ini saya membuat jajanan yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai
di tiap daerah yaitu “Mie Ayam Ujang”. Selain rasa dan ukuran yang
bervariasi,jajanan ini juga biasa dijadikan sebagai lauk nasi dan bahannya pun
mudah didapat serta cara pembuatannya juga cukup mudah.
1.2.Konsep usaha
Usaha penjualan “Mie Ayam Ujang” ini
merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan.
Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita
harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.
1.3.Visi
“Menciptakan
produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai
masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan
bahan-bahan pilihan dari Indonesia”.
1.4.Misi
·
Melakukan inovasi dan
meningkatkan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.
·
Memproduksi makanan yang sesuai dengan selera konsumen yang halal dan
sehat.
·
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan cara memberikan
pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan kuliner.
1.5.Tujuan Utama
1. Memperoleh penghasilan/pendapatan
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
3. Menciptakan lapangan kerja
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
1
|
Nama Perusahaan
|
MIE AYAM UJANG
|
2
|
Bidang Usaha
|
Kuliner
|
3
|
Alamat Perusahaan
|
Jl.Raya Rembang-Lasem
Desa Pasar Banggi No.210
Rembang
|
4
|
Nomor Telepon
|
081325012243
|
Usaha
yang akan kami jalankan yaitu sebuah usaha yang bergerak dibidang kuliner yang
menyediakan berbagai varian mie ayam yang beranekaragam.varian menu yang
ditawarkan dari usaha ini antara lain mie ayam rendang, mie ayam kare,mie ayam
bakso dan mie ayam pangsit.segmen pelanggan yang akan dilayani berdasarkan
variable usia,segmen ini terdiri dari masyarakat seperti
anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua.produk
yang ditawarkan dari usaha ini
adalah makananya yang sehat ,lezat dan halal.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1.Struktur Organisasi
1
|
Nama
|
Putri Hani’atun Nafisa
|
2
|
Jabatan
|
CEO/Owner
|
3
|
Alamat
|
Ds.pasar banggi rt04 rw02 rembang
|
4
|
Nomor
Telepon
|
085290499998
|
1
|
Nama
|
Ulya maimunah
|
2
|
Jabatan
|
General Manager
|
3
|
Alamat
|
Jl.tritunggal 03/03 rembang
|
4
|
Nomor
Telepon
|
089669090625
|
1
|
Nama
|
Irfan sandi
|
2
|
Jabatan
|
Bartender
|
3
|
Alamat
|
Ds.pasar banggi 02/02
|
4
|
Nomor
Telepon
|
087833542267
|
1
|
Nama
|
Ulfatun Ni’mah
|
2
|
Jabatan
|
Waitress
|
3
|
Alamat
|
Ds.pasar banggi 02/02
|
4
|
Nomor
Telepon
|
085225654879
|
3.2.Job
Description
Owner
adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada
di “Mie Ayam Ujang”.
General Manager adalah seseorang
yang ditunjuk sebagai kepala operasiaonal “Mie Ayam Ujang”.
Bartender adalah seseorang yang bekerja membuat minuman untuk pelanggan.
Wailter/Waitreess
adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan tamu restoran.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1.
Produk
Produk yang kami jual
berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman yang merupakan makanan
yang memiliki cita rasa yang berbeda dari
produk lain serta angka kecukupan gizi yang memadai.
4.2.Jenis Produk
Jenis produk yang ada pada “Mie Ayam Ujang”
terdiri dari makanan dan minuman. Adapun daftar menunya adalah sebagai berikut
1.
Makanan
·
Mie ayam original
·
Mie ayam kare
·
Mie
ayam rendang
·
Mie
ayam bakso
·
Mie ayam pangsit
2. Minuman
·
Air Mineral botol
·
Teh manis
·
Es Kelapa Muda
·
Aneka Jus Buah
·
Kopi
3. Makanan
ringan
·
Aneka cemilan pelengkap
4.3.Kualitas
Produk
Kualitas
produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.
4.4.Bahan
Baku
Bahan untuk membuat Mie :
-
1 kg tepung terigu
-
10 gr garam
-
6-10 gr garam alkali
-
250 gr tepung tapioka
-
380 gr air
Bahan
untuk membuat Minyak ayam :
-
1000 ml minyak sayur
-
250 gr kulit atau lemak ayam
-
10 siung bawang putih, memarkan
-
½ sendok teh lada halus
-
½ sendok teh ketumbar halus
Bahan
untuk membuat Kaldu :
-
200 ml air
-
2 lembar daun seledri, iris
-
Tulang ayam cuci dan memarkan
Bahan
untuk membuat Tumis ayam :
-
250 gr daging ayam
-
2 ruas jahe
-
1 sendok teh lada bubuk
-
10 sendok makan minyak sayur
-
5 sendok makan kecap asin
-
5 sendok makan kecap manis
-
½ sendok teh garam
-
3 siung bawang putih
-
1 gelas air
Bahan
untuk pelengkap mie ayam :
-
Caisim
-
Sawi putih
-
Toga panjang
-
Pangsit
4.5.Proses
Pembuatan
·
Cara untuk membuat Mie :
Larutkan garam dapur san garam alkali dengan
air. Aduk sampai rata. Kemudian di tempat terpisah, campur semua bahan
keringdan tambahkan larutan garam sedikit demi sedikit sambil di kocok. Aduk
adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan adonan kedalam alat penipis dan
giling dengan ketebalan yang diinginkan.setelah tipis, potong adonan menyerupai
mie dan taburi mie dengan tepung tapioka agar tidak lengket.
·
Cara untuk membuat Minyak
ayam :
Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam
atau kulit ayam, lalu massak hingga kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering.
Setelah agak kering masukkan bawang putih atau bahan lainnya kedalam
penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit, angkat kulit dan
sisihkan minyak ayam.
·
Cara untuk membuat Kaldu :
Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus
semua bahan ini dengan api sedang min 2 jam, setelah matang saring air kaldu.
·
Cara untuk membuat Tumis
ayam :
Cincang daging ayam hingga agak halus,
kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai kecoklatan. Masukkan
daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap manis dan kecap asin kedalam
tumisan. Masukkan air dan tunggu hingga daging ayam masak dan bumbu
meresap kedalam daging ayam.
·
Cara untuk menyajikan :
Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap
rasa, lada, dan minyak ayam secukupnya. Kemudian masukkan mie bersama caisim,
sawi, dan toge yang sudah direbus. Aduk hingga rata, siramkan kuah kaldu,
tambahkan tumisan ayam, lalu tambahkan pangsit diatasnya.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1.Aspek
Pasar
1) Gambaran
Umum Pasar dan Sasaran
Usaha
penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara
sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai
tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka
cabang-cabang.
2) Jenis
Produk yang Dipasarkan
Produk
yang kami pasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan minuman yang bisa
memuaskan hasrat para penikmatnya.
3) Target
Pasar
Produk
“Mie Ayam Ujang” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami
dan berkualitas.
4) Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing.
Pengaruh pesaing terhadap penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh
karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat
berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan
aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli mie ayam
mereka.
5) Sasaran Pembeli
Sasaran
dari warung “Mie Ayam Ujang”
ini adalah para penikmat mie ayam dari semua kalangan mulai dari anak sekolah,
pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain. Terutama yang
sangat mementingkan faktor kesehatan untuk dirinya dan orang yang ada
disekitarnya.
5.2.Aspek
Pemasaran
1) Promosi
Promosi
yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan
menyebarkannya di sosial media seperti Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain.
Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga
kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan
dapat berkunjung kembali.
2) Pengembangan
Pasar
Setelah berhasil pada usaha
pertama kami akan mencoba untuk membuka cabang “Mie Ayam Ujang” baik didalam
kota maupun luar kota agar nantinya para konsumen bisa lebih mengenal citarasa
dari “Mie Ayam Ujang”.
3)
Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan
untuk produk Mie ayam ini agak sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari
masakan Mie ayam memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan
langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan
adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. Jenis mie ayam
yang baik untuk kesehatan pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi para
konsumen.
4) Langkah-langkah
Promosi
Pada
permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada konsumen dan terus
mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.
5.3.Analisis
SWOT
Setiap kegiatan untuk
memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur
kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strength
(Kekuatan)
a. Rasanya
enak dan unik
b. Memiliki
angka kecukupan gizi yang tinggi
c. Dapat
disukai oleh semua kalangan
d. Harga
terjangkau oleh semua kalangan
e. Bahan
bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
f. Cara
pembuatannya mudah
2.
Weakness (Kelemahan)
a. Tidak tahan lama
b. Banyak
saingan
c. Belum
mempunyai cabang
d. Kurang
modal untuk memulai usaha
e. Harga
bahan baku yang tidak stabil
3. Oppoturnity
(Peluang)
a. Penjualan
“Mie Ayam Ujang”
memiliki peluang yang cukup besar karena selain memiliki cita rasa yang
enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai.
b. Memiliki
lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak dilalui
oleh banyak orang.
4. Treath
(Ancaman)
a. Banyak
memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari pesaing
makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam
memproduksi “Mie Ayam Ujang”
memungkinkan pihak lain mencuri resep ataupun ide usaha yang telah
dikembangkan.
c. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat
menyebabkan kenaikan harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
d. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah
sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
5.4.Analisa
4P
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie
ayam dan segala jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka
kecukupan gizi yang memadai.
2. Price
(Harga)
Harga yang kami tawarkan dari produk yang
kami buat dapat dijangkau oleh semua kalangan baik itu kalangan bawah, kalangan
menengah, maupun kalangan atas.
3. Promotion
(Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti
yang telah dibahas sebelumnya kami akan banyak memberi diskon dan
potongan-potongan harga pada bulan-bulan pertama.
4. Place
(Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam
usaha ini adalah jalan raya rembang-lasem
berada di sebrang jalan raya dekat dengan tempat wisata karang jahe dan
jembatan merah tempat
yang paling strategis di kota ini.
5.5.Distribusi
Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini
tempatnya benar benar Strategis, dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi
orang di sekitar tempat penjualan padat. Dengan tempat yang cukup strategis
akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal, Orang yang tadinya belum
tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu, dengan demikian Faktor
Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha “Mie Ayam Ujang”tersebut sebesar Rp 21.450.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
6.1.Biaya Tetap (Fixed Cost)
Kontrak
toko/tahun Rp 1.500.000,-
Gerobak Rp 3.000.000,-
Kursi,
meja, lemari Rp 3.500.000,-
Penggiling
mie 3 unit Rp 750.000,-
Kompor
gas 3 unit Rp 1.200.000,-
Peralatan
memasak lainnya Rp 2.500.000,-
Peralatan
makan-minum Rp 2.500.000,-
Kulkas Rp 1.500.000,-
Listril,
air, dll Rp 300.000,-
Pembuatan
banner, stiker daftar harga Rp
50.000,-
Total
Biaya
Tetap Rp
16.800.000,-
6.2.Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
o Tepung
terigu Rp
600.000,
o Tepung
tapioka Rp
300.000,
o Minyak
sayur Rp
400.000,
o Daging
ayam Rp
600.000,
o Bumbu Rp
500.000,
o Kecap
asin Rp
100.000,
o Kecap
manis Rp
100.000,
o Caisim Rp
200.000,
o Sawi
putih Rp
200.000,
o Toge
panjang Rp
200.000,
o Aneka macam buah+teh+softdrink Rp
400.000
o Es Batu Rp 150.000,
o Susu Rp 150.000,
o Gula Rp 200.000,
o Gas Rp 400.000,
o Plastik, sedotan, dll Rp 250.000,-+
Total Biaya
Variabel
Rp 4.750.000,-
6.3.Total Biaya (Total Cost)
TC
= TFC + TVC
TC
= Rp 16.800.000,- + Rp 4.750.000,-
TC
= Rp 21.450.000,-
6.4.Daftar Harga
Harga produk yang kami tawarkan sangatlah
bervariasi dan sangat cocok untuk kantong anda, yaitu berkisar antara Rp
3.000,00- Rp 15.000,00. Adapun rincian harganya adalah sebagai berikut :
v Makanan
Mie
ayam Original Rp
8.000,00
Mie
ayam Rendang Rp
9.000,00
Mie
ayam Kare Rp
9.000,00
Mie
ayam bakso Rp
12.000,00
Mie
ayam Pangsit Rp
10.000,00
v Minuman
Air
Mineral botol Rp
3.000,00
Teh
manis Rp
3.000,00
Es Kelapa Muda Rp
6.000,00
Aneka
Jus Buah Rp
7.000,00-Rp 9.000,00
Kopi Rp
7.000,00
v Makanan
ringan
Aneka
cemilan pelengkap Rp 3.000,00-Rp
5.000,00
6.5.Pendapatan
Target
penjualan Mie ayam per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu. Atau
dalam sebulan menjual 1200 porsi.
Pendapatan Harian
-
Mie
ayam 30 porsi @Rp
10.000,- =
Rp 300.000,-
-
Minuman
30 porsi @Rp
4.000,- = Rp
120.000,-+
Total Pendapatan
Harian
Rp 420.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 420.000,- x
30 = Rp 12.600.000,-
6.6.Penghitungan Harga
Harga
Pokok/Biaya Variabel= Rp 4.750.000,-
Hpp
per Porsi = Rp 4.750.000,- / 900 = Rp
5.277,- ≈ Rp 5.500,-
Laba
yang diinginkan = Rp 10.000,- ─ Rp 5.500,- = Rp 4.500,-
6.7.Analisis Titik Impas (Break-Event Point)
BEP
= Biaya Tetap = Rp 16.800.000,- = 3734 porsi
Profit
Rp 4.500,-
Berarti
akan BEP dalam = 3734/900 = 4,1488 bulan
6.8.Rencana
Laporan Arus Kas (Cash Flow)
Laporan
Arus Kas bulan Februari 2017
Kas Masuk
|
||
Modal
Awal
|
Rp 21.450.000,-
|
|
Penjualan Tunai
|
Rp 12.600.000,-
|
|
Jumlah
Kas Masuk
|
Rp 34.050.000,-
|
|
Kas Keluar
|
||
Biaya
Tetap
|
Rp 16.800.000,-
|
|
Biaya
Variabel
|
Rp
4.750.000,-
|
|
Gaji
Karyawan
|
Rp
6.000.000 ,-
|
|
Jumlah
Kas Keluar
|
( Rp 27.550.000,- )
|
|
Saldo Akhir Kas
|
Rp 6.500.000,-
|
BAB VII
PENUTUP
7.1.Antisipasi
Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik,
kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus
mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen
puas atas pelayanan dan citarasa mie
ayam yang kami
buat. Karena apabila kualitas mie
ayam kami
tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
7.2.Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat
berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini
akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai
kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak
akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Kita
tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun usaha tersebut
berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh
orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan
perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena
sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek
Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal
lama kelamaam tersedot habis.
BAB VIII
LAMPIRAN
(Gambar Denah Lokasi Usaha Mie Ayam Ujang)
(Gambar Warung Mie Ayam Ujang)
(Gambar Surat ijin Pendirian Usaha)
Menu
Makanan Dan Minuman
DAFTAR PUSTAKA
Assauri,Sofyan,1996,Manajemen Pemasaran: Dasar , Konsep , Dan
Strategi, Rajawali Press,Jakarta.
Kotler,Philip,1995,Manajemen Pemasaran :
Analisis,Perencanaan,Implementasi Dan Pengendalian,Buku Satu,Edisi
Kedelapan,Salemba Empat,Jakarta.
Stanton,
Wiliam J.,1993. Prinsip Pemasaran,Erlangga,Jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/bakso (diakses pada selasa11 April 2017)
Nurdiana,Nida.Agustus 2014.Proposal Usaha Mie
Ayam Sehat.. http://hidupkukenanganku.blogspot.co.id/2014/08/proposal-usaha-mie-ayam-sehat.html. Diakses tanggal 05 desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar